Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah – Memiliki sebuah hunian berupa rumah impian tentu menjadi harapan setiap orang.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkan rumah idaman sesuai impian Anda. Yakni dengan cara mengambil paket rumah KPR yang kini banyak diminati atau membangun sendiri rumah impian tersebut.
Jika Anda memilih untuk membangun sendiri rumah tersebut. Maka Anda harus mencari cara menghitung biaya bangun rumah agar dapat merencanakan budget pembangunan rumah.
Sebab dengan perencanaan yang matang akan dapat memandu Anda dalam menentukan budget yang perlu dipersiakpan. Serta akan lebih terkontrol dalam hal pemakaian dan pembelanjaan material dalam tahap pembangunan.
Konten :
Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah
Membangun rumah tentu membutuhkan perencanaan yang tepat dari awal. Hingga akhir agar rumah yang dihasilkan dapat memuaskan dan sesuai dengan apa yang Anda harapkan.
Sebelum memutuskan untuk membangun rumah, penting untuk memperhatika hal-hal berikut. Agar pada saat pembangunan rumah dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan.
1. Luas Bangunan dan Lahan
Menghitung luas tanah dan luas bangunan sebagai tahap awal. Tentulah hal penting sebelum membahas lebih lanjut seputar tahapan cara menghitung biaya bangun rumah.
Terlebih dahulu harus mengetahui kondisi tanah tempat bangunan tersebut akan dibangun. Karena bentuk tanah dan ukuran tanah secara tidak langsung akan berpengaruh pada desain rencana bangunan yang akan dibuat dalam perencanaan.
“Baca Juga : Renovasi Rumah Type 36 Sendiri? Begini Cara yang Benar“
Sebagai contoh, ukuran tanah di daerah area perkotaan tentu berbeda dengan ukuran tanah di area pedesaan.
Dari lahan yang akan dibangun rumah tentu akan membutuhkan ukuran tanah yang tepat sesuai dengan desain dan luas rumah yang Anda inginkan.
Oleh karena itu penting melakukan survei terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi lahan pembangunannya. Oleh karena itu cara menghitung biaya bangun rumah akan sangat dibutuhkan.
Menghitung luas tanah dan luas bangunan yang ingin dibangun dapat dilakukan dengan cara melakukan pengukuran secara manual menggunakan alat pengukur meteran.
Setelah Anda mengetahui luas secara keseluruhan, maka Anda dapat menentukan sketsa awal denah bangunan yang di inginkan untuk dibangun.
2. Menentukan Desain Bangunan
Sebelum pembangunan dimulai Anda terlebih dahulu dapat mempertimbangkan. Apakah memilih menggunakan konsultan jasa arsitek rumah atau tidak dan cara menghitung biaya bangun rumah yang benar.
Pada umumnya apabila Anda menggunakan konsultan. Maka Anda akan mendapatkan gambar desain rumah dan perhitungan rencana anggaran biaya (RAB).
Gambar desain rumah dapat dibuat oleh konsultan bangunan Anda secara mendetail. Serta dengan pengalaman yang mereka miliki Anda akan dapat banyak berkonsultasi.
Untuk desain rumah yang sesuai dengan impian Anda tetapi dengan biaya yang tetap ekonomis. Manfaat dibuatnya RAB adalah sebagai perkiraan anggaran biaya yang dibutuhkan dalam proses pembangunan rumah dari awal hingga akhir.
Dengan begitu Anda tentu akan lebih mudah memperkirakan kebutuhan biaya yang harus dipersiapkan. Dengan adanya rencana anggaran biaya akan membantu Anda dalam mempersiapkan keuangan secara matang.
Dalam RAB tersebut juga akan dijelaskan secara detail setiap pengeluaran, item pekerjaan dan juga detail harga material dan upah pekerja.
Memang RAB tidak akan menjamin jumlah biaya secara real yang akan dikeluarkan. Namun itu masih dalam batas wajar dan dapat ditolerir, karena selisih terjadi dikarenakan perbedaa harga material dan cara kerja tukang.
Hal itulah yang menjadikan banyak orang membutuhkan pembuatan RAB terlebih dahulu sebelum memulai pembangunan rumah. Apabila Anda memutuskan untuk menggunakan konsultan jasa desain rumah.
Maka tahap selanjutnya adalah memberikan semua data dan ide desain yang dibutuhkan konsultan. Untuk mewujudkan dalam bentuk gambar desain rumah impian Anda.
Juga hal yang perlu Anda pastikan adalah sebelum melakukan proses desain rumah dan perhitungan RAB oleh konsultan. Anda terlebih dahulu harus memiliki konsep ide rumah yang Anda inginkan.
3. Menentukan Biaya Material
Jenis material bangunan yang ingin dipakai dalam pembangunan sangatlah penting dipertimbangkan. Karena setiap material bangunan memiliki kualitas yang berbeda-beda.
Anda dapat mengajukan pilihan untuk setiap material bangunan yang dipakai. Semakin berkualitas material bangunan tersebut, maka harga pembangunan juga akan semakin besar.
Karena biaya pembangunan akan berbanding lurus dengan kualitas bangunan yang dihasilkan. RAB akan dikerjakan setelah desain gambar selesai, rincia harga material yang dibutuhkan.
Biaya tenaga pengerjaan dan pengadaan alat yang dibutuhkan dalam pembangunan akan dibuatkan pula dengan terperinci. Untuk pengadaan alat dalam membangun dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung kebutuhan alat tersebut.
Dalam hal ini dapat dirundingkan dengan pihak tenaga kerja yang akan membangun rumah tersebut. Apabila mereka belum mempunyai peralatan kerja yang lengkap.
Maka solusinya dapat dengan cara menyewa alat pertukangan atau membebankannya pada pekerja yang akan membangun rumah Anda. Untuk Anda ketahui sesungguhnya Dinas Pekerjaan Umum di tiap masing-masing daerah.
“Baca Juga : 8 Tips Membeli Rumah KPR Agar tidak Tertipu Developer Nakal“
Telah membuat daftar harga material bangunan dan standar upah pekerja bangunan, yang dapat Anda pakai untuk penghitungan RAB pada rumah Anda.
Perhitungan RAB juga sudah disesuaikan dengan setiap komponen yang ada. Sebagai contoh, penghitungan biaya pemasangan keramik lantai tentu akan berbeda dengan biaya pemasangan keramik dinding.
Karena meskipun sekilas sepertinya sama. Namun pada pengerjaannya akan berbeda dan tentunya penggunaan keramik lantai jauh lebih mahal dibanding menggunakan keramik dinding.
4. Menghitung Upah Pekerja
Cara menghitung biaya bangun rumah akan berbeda hasilnya antara menggunakan tenaga pekerja borongan dengan tenaga kerja harian.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Anda dapat menentukan pilihan sesuai dengan kebutuhan dan tipe pekerjaan yang akan diberikan pada pekerja.
Dalam pembangunan rumah ada jenis pekerjaan yang dapat diborongkan dan ada juga yang harus dikerjakan dengan pekerja harian.
Keputusan memakai tenaga kerja secara borongan dapat menjadi solusi praktis bagi Anda. Yang tidak ingin direpotkan atau tidak memiliki waktu banyak untuk memikirkan detail pembangunan.
Karena dengan diborongkan Anda akan terima beres hasil pengerjaan dengan biaya yeng telah disepakati. Anda juga dapat menyampaikan kompline kepada pekerja apa bila pekerjaan mereka ada yang tidak sesuai dengan desain.
Saat pembangunan rumah sedang berjalan. Pemborong akan memberika harga borongan pekerjaan secara keseluruhan tergantung kesepakatan yang Anda buat dengan pekerja.
Terkadang pemborong juga akan menawarka harga upah pekerja include dengan material yang dibutuhkan. Namun apabila Anda telah memiliki rencana anggaran biaya yang matang, lebih baik material tidak termasuk dalam borongan mereka.
Karena secara pemakaian Anda akan sulit mengontrol kualitas material yang akan mereka pakai.
5. Evaluasi
Evaluasi cara menghitung biaya bangun rumah dapat diketahui setelah bangunan selesai dikerjakan. Dari hasil pekerjaan tersebut tentu akan diketahui nilai kebutuhan real yang telah dikerjakan dari awal pembanguna hingga selesai.
Total biaya yang telah dikeluarkan dari hasil penghitungan RAB dapat diketahui selisih di antara keduaya. Suatu kewajaran terjadi apabila terdapat selisih diantara keduanya.
Download Contoh Analisa RAB SNI
Namun RAB dapat dikatakan akurat dan baik apabila selisih diantara biaya kebutuhan real di lapangan denga harga RAB tidak jauh berbeda.
Yaitu selisih kurang lebih 10 sampai 15 persen, selisih terjadi dikarenakan perubaha harga material, kendala cuaca, pola kerja tukang dan cara pemakaian material.
Dengan diketahuinya cara menghitung biaya bangun rumah menjadikan Anda lebih mudah dalam merencanakan desain rumah dan budget pembangunan.
Rencana anggaran biaya (RAB) dalam perhitungannya dapat Anda serahkan pada orang yang ahli dibidangnya agar hasil penghitungan lebih akurat.
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi Anda dan menjadi referensi yang baik dalam melakukan pembangunan rumah impian Anda.
