10 Perbedaan Granit dan Keramik Lantai penting Anda Ketahui

perbedaan granit dan keramik

Perbedaan Granit dan Keramik – Material keramik pada lantai saat ini menjadi alternatif pilihan paling baik dan efisien. Untuk mempercantik tampilan rumah Anda.

Tetapi material ini juga memiliki banyak sekali pilihan jenis, motif dan ukuran beragam yang dapat Anda temukan ditoko bangunan terdekat.

Sebagai perbandingan adalah perbedaan granit dan keramik yang bisa dipakai untuk melapisi lantai rumah agar terlihat bersih dan indah.

Keduanya meterial ini memiliki karakteristik yang kokoh, tahan lama dan berkelas dengan pilihan tekstur dan corak yang banyak.

Oleh karena itu, pada pembahasan ini kami akan memberikan informasi tentang ciri perbedaan granit dan keramik. Untuk dapat Anda bedakan dengan mudah.

Perbedaan Granit dan Keramik

Dalam dunia desain interior dan eksterior, pemilihan material yang tepat sangat penting. Granit dan keramik adalah dua pilihan yang umum digunakan untuk lantai, dinding dan permukaan lainnya.

granit dan keramik

Meskipun keduanya terlihat serupa pada pandangan pertama, mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal karakteristik, kekuatan, dan penggunaan.

Dalam membedakan jenis granit dengan keramik pada dasarnya Anda harus mengetahui karakteristik. Cara pembuatan dan penampilan fisik material tersebut.

Karena dengan begitu Anda dapat membedakan dan mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis material yang akan Anda pilih.

Artikel ini akan membahas secara rinci perbedaan antara granit dan keramik serta mana yang lebih sesuai untuk kebutuhan Anda.

Perbedaan Berdasarkan Tampilan Fisik

Anda dapat membandingkan perbedaan granit dan keramik untuk lantai bangunan dengan cara memperhatikan penampilan warna fisik dan sifat-sifatnya material pembentuknya.

Kecerahan Warna

Jika Anda perhatikan, maka perbedaan granit dan keramik maka  memiliki warna cerah yang beraneka ragam da hampir menyerupai satu dengan yang lainnya.

Perlu Anda ketahui, tingkat kecerahan warna tersebut menandakan daya  penyerapan air oleh pori-pori yang dimiliki material tersebut.

“Baca Juga : Cara Pasang Keramik Lantai dan Dinding Rumah yang Bagus tanpa Nat

Untuk jenis keramik dengan berwarna yang hampir menyerupai granit mempunyai tingkat penyerapan air lebih besar. Daripada jenis granit yang memiliki tingkat penyerapan air lebih sedikit.

Hal tersebut dikarenakan granit memiliki pori-pori lebih kecil dan kepadatan lebih tinggi dari pada keramik.

Window Frame

Anda juga dapat menggetahui perbedaan granit dan keramik dengan melihat window frame atau garis berwarna putih. Yang tidak tertutup bahan pewarna disekeliling pinggirnya.

Tanda ini muncul akibat proses dari pembuatannya yang memiliki cara yang berbeda. Pada keramik garis tersebut akan terlihat menimpa dan bergelombang.

Sedangkan pada granit akan terlihat lebuh rata dan presisi.

Kerataan Permukaan

Perbedaan granit dan keramik selanjutnya, keramik juga sesungguhnya tidak benar-benar memiliki permukaan yang rata.

Permukaan material ini jika diperhatikan dengan sungguh-sunggu akan terlihat sedikit bergelombang. Akibat dari lapisan glaze yang tidak menyebar secara merata.

Berbedanya dengan granit adalah pada proses pelapisan glaze dengan cara dipress dan memiliki kepadatan dan tingkat kecerahan yang lebih baik dari pada keramik.

Material Pembentuk

Untuk perbedaan granit dan keramik selanjutnya adalah pada jenis material pembentuknya.  Material yang umum digunakan untuk membuat keramik adalah dengan menggunakan material dasar tanah lempung atau tanah silikat.

Sedangkan granit dibuat dengan menggunakan material batuan alam yang bersifat intrusif, felsik dan igneus.

Material batuan alam tersebut ditambang dan dibentuk dengan proses penekanan dan pembakaran dengan suhu yang tinggi. Hingga terbetuk lembaran-lembaran granit.

Bahan Baku dan Proses Produksi

Granit adalah batuan alam yang terbentuk melalui proses geologi alami. Ini diekstraksi dari tambang dan kemudian diolah menjadi lempengan dengan menggunakan mesin pemotong khusus.

Keramik, di sisi lain, terbuat dari campuran tanah liat, bahan tambahan, dan pigmen. Campuran ini kemudian diproses, ditekan, dan dipanaskan pada suhu tinggi untuk membentuk lempengan keramik.

Tampilan dan Estetika

Granit memiliki tampilan yang lebih alami dan unik karena berasal dari batuan alam. Permukaannya memiliki kualitas yang kaya dan beraneka ragam pola dan warna.

Di sisi lain, keramik dapat disesuaikan untuk meniru berbagai macam tekstur, pola, dan gaya, tetapi seringkali dapat terlihat lebih “tersusun” dan kurang alami dibandingkan granit.

Ketahanan Terhadap Tekanan dan Goresan

Granit dikenal memiliki kekuatan yang tinggi dan daya tahan terhadap tekanan serta goresan. Permukaannya tidak mudah tergores dan cocok digunakan di area dengan lalu lintas tinggi.

Keramik juga cukup tahan lama, tetapi lebih rentan terhadap pecah jika terkena benda keras atau tekanan berlebih.

Kekuatan Terhadap Panas dan Cuaca Ekstrem

Granit memiliki daya tahan terhadap suhu panas dan cuaca ekstrem. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk dapur atau area luar ruangan.

Keramik juga memiliki ketahanan terhadap panas dan cuaca, tetapi beberapa jenis keramik mungkin lebih rentan terhadap perubahan suhu yang drastis.

Perawatan dan Pembersihan

Granit lebih mudah dirawat karena permukaannya tidak mudah tergores atau terluka. Pembersihan dapat dilakukan dengan lap basah atau pembersih ringan.

Namun, keramik lebih rentan terhadap noda dan goresan ringan. Pembersihan keramik mungkin memerlukan produk pembersih khusus untuk menjaga kilau dan tampilannya.

Harga

Secara umum, granit cenderung lebih mahal daripada keramik karena sifat alaminya dan proses pengolahannya yang lebih rumit.

Keramik dapat menjadi pilihan yang lebih ekonomis, terutama jika Anda mencari tampilan tertentu dengan biaya yang lebih rendah.

Berikut beberapa Harga Granit terbaru maret 2024 :

Granit Porcelain – Cream Polos 60×60 Rp 106.415,-

Granit lantai 60×60 cream polos Garuda Porcelain Rp 119.000,-

 

Perbedaan Berdasarkan Cara Pembuatan

Perbedaan granit dan keramik dalam hal cara pembuatannya dan tahapan – tahapan prosesnya akan kami bahas lebih lanjut dalam artikel di bawah ini.

Cara Pembuatan Keramik

Cara pembuatan keramik adalah dengan menggunakan bahan dasar dari tanah liat atau tanah silikat yang dibentuk dengan ukuran tertentu.

Lalu dibakar dengan suku tinggi. Kemudian keramik yang telah melalui preses pembakaran akan dilapisi dengan bahan pengkilap (glaze) pada permukaannya atasnya.

Setelah itu, dibentuk motif agar lebih indah pada permukaan lapisan glaze untuk kemudian dibakar sekali lagi hingga matang.

Tujuan dari proses pembakaran dilakukan dua tahap (double fired tile) adalah untuk meningkatkan kekerasan dan kekuatan keramik.

Terkadang untuk motif khusus keramik akandi beri tambahan aksesoris yang disebut listello dan inserto untuk menambah nilai estetikanya.

Setelah penambahan aksesoris tersebut dilakukan pada permukaan keramik. Tahap selanjutnya perlu dibakar lagi (third fliring tile) supaya bahan tambahan tadi bisa merekat dengan sempurna.

Proses pembuatan jenis keramik tertentu memerlukan tahap pembakara hingga sebanyak 4 – 5 kali. Terutama untuk keramik kualitas premium.

Semakin banyak keramik tersebut melalui preses pembakaran, semakin indah pula hasilnya sehingga harganya pun semakin mahal.

Cara Pembuatan Granit

Sementara itu perbedaan granit dan keramik dari proses pembuatannya adalah granit merupakan batu alami yang  terbuat dari magma yang sudah mendingin.

Dan terbetuk dibawah tekanan ekstrim selama bertahun-tahun. Granit sendiri adalah suatu jenis batuan yang diperoleh dari hasil tambang.

Tekstur dari granit kebanyakan memiliki corak batuan, keras dan kuat. Oleh karena itu granit banyak digunakan sebagai batuan konstruksi dan lapisan lantai bangunan.

Kepadatan rata-rata granit adalah 2,75 gr/cm³, material granit memiliki sifat kedap air, kaku (rigid), non-higroskopis.

“Baca Juga : Cara Pasang Keramik Dinding di Atas Keramik Dinding Lama

Serta memiliki koefisien ekspansi termal yang sangat rendah. Jenis lantai granit berdasarkan penemuan sejarah dapat dibilang salah satu material bangunan tertua yang telah ditemukan.

Karena lantai granit sudah dipakai sejak beratus-ratus tahun yang lalu oleh peradapan manusia dibumi ini. Karena tekstur lantai granit yang kuat, anti gores, anti noda dan anti slip, lantai granit.

Sering diaplikasikan pada area-area tempat umum seperti di lobi gedung, teras dan rumah.

Perbedaan Berdasarkan Harga

Perbedaan granit dan keramik lainnya jika di tinjau dari segi harga permeternya maka dapat di simpulkan granit memiliki harga lebih mahak dari pada keramik.

Material pelapis lantai memiliki motif, corak dan ukuran yang beraneka ragam sesuai dengan kebutuhan dan jasa renovasi rumah yang direncanakan.

Oleh karena itu Anda akan banyak menemukan jenis keramik atau granit dengan berbagai tingkat harga dipasaran. Mulai dari harga yang sangat mahal hingga yang murah.

Tetapi tentu saja bagi Anda yang mengutamakan kualitas dari pada harga. Sudah pasti Anda mengetahui mana produk yang memiliki kualitas dengan yang kurang berkualitas.

Tentunya denga harga yang berbeda Anda juga akan mendapatkan perbedaan granit dan keramik dari jenis tersebut.

Berikut adalah beberapa daftar harga keramik dan granit yang ada dipasaran dengan berbagai motif dan merk.

Harga Keramik Per Dus

Umumnya keramik yang banyak Anda temui ditoko bangunan adalah berukuran 25×25, 30×30, 40×40, 50×50 dan 60×60 untuk keramik lantai.

Sedangkan keramik dinding berukuran 25×50, 25×30 dan 25×40. Harga keramik biasanya ditentukan oleh merk dan ukurannya, berdasarka harga pasaranya.

Berikut adalah beberapa harga keramik berdasarkan ukurannya.

  1. Keramik ukuran 25×25 Rp. 53.500
  2. Keramik ukuran 30×30 Rp. 52.000
  3. Keramik ukuran 40×40 Rp. 62.000
  4. Keramik ukuran 50×50 Rp. 95.000
  5. Keramik ukuran 60×60 Rp. 112.000
  6. Keramik ukuran 25×40 Rp. 65.000
  7. Keramik ukuran 25×30 Rp. 45.000
  8. Keramik ukuran 25×50 Rp. 75.000

Harga Granit Per Dus

Granit pada umumnya memiliki ukuran yang lebih besar dari pada keramik, granit juga tidak memiliki banyak motif. Selain motig batu alam yang menjadi karakter utama granit.

Harga granit biasanya juga ditentukan oleh merk dan ukurannya, berdasarka harga pasaranya berikut adalah beberapa harga granit berdasarkan ukurannya.

  1. Granit ukuran 30×60 Rp. 185.000
  2. Granit ukuran 60×60 Rp. 209.000
  3. Granit ukuran 40×40 Rp. 165.000
  4. Granit ukuran 80×80 Rp. 365.000
  5. Granit ukuran 60×120 Rp. 468.000

Ketika memilih antara granit dan keramik, Anda harus mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi Anda.

Perbedaan granit dan keramik lainnya menawarkan kekuatan, ketahanan, dan tampilan alami yang unik, sementara keramik dapat disesuaikan dengan berbagai gaya dan lebih ekonomis.

Pertimbangkan kepraktisan, penampilan, dan anggaran Anda sebelum membuat keputusan akhir. Dengan memahami perbedaan antara kedua material ini, Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk proyek desain Anda.

Demikian penjelasan tentang beda granit dan keramik yang dapat kami paparkan dengan cara yang mudah dipahami khususnya bagi Anda orang awam.

Semoga artikel ini menambah pengerahuan dan wawasan Anda. Tentang perbedaan granit dan keramik yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Bagikan :

Pinterest
Facebook
WhatsApp

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *