11 Cara Pasang Kloset Duduk yang Benar dan Mudah

cara pasang kloset duduk

Cara Pasang Kloset Duduk – Ada pepatah yang mengatakan, bahwa kamar mandi bisa menjadi cerminan bagi penghuninya.

Oleh karena itu, pemilihan desain dan furnitur kamar mandi kini juga tidak luput dari perhatian, termasuk kloset kamar mandi.

Jika dibuat perbandingan, kloset duduk tentu lebih nyaman untuk digunakan dari pada kloset jongkok. Namun, ada hal-hal yang harus diperhatikan sebelum dan saat cara pasang kloset duduk.

Apa sajakah itu? Dalam pembahasan kali ini akan kami paparkan cara pasang kloset dengan detail dan mudah untuk dapat Anda ikuti.

Sesuai langkah-langkah yang akan kami berikan.

Spesifikasi Kloset Duduk

Sebelum menerapkan cara pasang kloset duduk, maka langkah yang perlu dilakukan adalah mencari kloset yang sesuai kebutuhan.

Karena kloset merupakan salah satu bagian vital di kamar mandi, maka pemilihannya tidak boleh sembarangan. Selain faktor kenyamanan, ada hal-hal lain yang perlu diperhatikan, seperti.

1. Bentuk Kloset

Keunggulan kloset duduk yang menjadi daya tarik adalah bentuknya yang beragam.

Hal ini tentu bisa mendukung keindahan kamar mandi, karena bisa disesuaikan dengan konsep yang ingin diunggulkan.

Secara umum, ada 4 jenis kloset duduk yang bisa menjadi pilihan, yaitu.

  • Kloset duduk monoblok, yaitu kloset yang bagian tangki air dan badan toilet didesain menjadi satu. Sehingga jika dilihat secara tampilan, kloset ini terlihat lebih simpel dan praktis.
  • Kloset duduk duoblok, yaitu kloset yang bagian tangki air dan badan kloset didesain secara terpisah. Keunggulan dari jenis ini adalah proses pemindahan dan manuver yang lebih mudah, lebih ringan da harganya lebih terjangkau.
  • Kloset gantung atau wall hung toilet, keunikan jenis ini adalah cara pasang kloset duduk yang digantung, sementara tangki air ditanam di dalam dinding. Sangat cocok untuk rumah atau apartemen dengan desain minimalis.
  • Kloset Elongated, yaitu kloset yang dibentuk sedikit melengkung pada bagian dudukannya. Karena kenyamanan yang ditawarkan, kloset ini sangat cocok bagi seseorang yang senang berlama-lama saat buang hajat.

2. Sistem Penyiraman

Flush adalah sistem penyiraman yang ada pada kloset duduk.

Hal ini akan memengaruhi kelancaran proses pembuangan tinja ke dalam septic-tank, serta penghematan air.

Ada 2 tipe sistem penyiraman yang ada di pasaran, yaitu

  • Single flush : sistem penyiraman menggunakan tuas atau tombol yang ditarik ke arah atas.
  • Double flush : sistem penyiraman dengan tombol-tombol yang memiliki perbandingan air tertentu.

3. Ukuran Kloset

Kloset duduk terdiri dari 2 ukuran, yakni 14-15 inci dan 16-17 inci.

Pemilihan ukuran yang tepat sangat penting untuk dipertimbangkan, agar serasi dengan luas kamar mandi. Jangan sampai memilih kloset dengan ukuran besar, sementara kamar mandinya sempit.

“Baca Juga : Perbedaan PreAmplifier dengan Amplifier pada Audio

Atau bertubuh tinggi, tetapi klosetnya malah berukuran mini. Kedua hal ini tentu akan sangat memengaruhi kenyamanan.

4. Pemilihan Corak dan Warna

Untuk mewujudkan kamar mandi yang indah dan nyaman, maka jangan asal pilih kloset duduk.

Minimal, pilih corak dan warna kloset yang sesuai dengan konsep, warna dinding, maupun lantai kamar mandi. Meskipun tidak terekspos dunia luar secara langsung, setidaknya anggota keluarga akan merasa nyaman.

Cara Pasang Kloset Duduk

Jika sudah mendapatkan kloset duduk yang sesuai dengan keinginan, maka tugas selanjutnya adalah memasang.

Meskipun setiap merek memiliki panduan dan cara pemasangan masing-masing, tetapi cara pasang kloset duduk sebenarnya tidaklah sulit.

Berikut panduan umum yang bisa diikuti.

Tahap Persiapan

Tahap ini merupakan langkah yang perlu dilakukan, sebelum memasang kloset. Persiapan yang matang tentu akan memperlancar proses cara pasang kloset duduk.

Oleh karena itu, pastikan melakukannya dengan benar. Ada pun hal-hal yang perlu disiapkan, yaitu

1. Pembuatan Septic-Tank

Persiapan sebesar ini seharusnya sudah dipertimbangkan sejak jauh-jauh hari, sebelum pembangunan rumah dilakukan.

Pasalnya, jalur pipa pembuangan tentu akan berada di dalam tanah/lantai. Sehingga akan menyulitkan, jika harus dilakukan perombakan ulang.

Selain itu, ada poin-poin yang harus diperhatikan saat membuat septic-tank, seperti jarak dengan sumber air, kemiringan pipa, dan lain-lain.

2. Pemasangan Saluran Pipa PVC

Saluran pipa PVC berfungsi sebagai lubang pada kloset, biasanya menggunakan pipa ukuran 4 inci.

Oleh karena itu, pastikan jarak antara lubang ke dinding sudah tepat dan sesuai dengan ketentuan. Biasanya, setiap merek memiliki ukuran dan ketentuan yang berbeda-beda, jangan sampai salah.

Sebab, bisa memengaruhi proses pemasangan dan kenyamanan saat membuang hajat. Selain saluran pipa pembuangan, siapkan juga pipa di belakang kloset yang berfungsi sebagai penyuplai air.

Idealnya, saluran air ini menggunakan pipa dengan ukuran ½ inci.

3. Pemasangan Keramik

Setelah pemasangan pipa PVC selesai, maka langkah yang berikutnya adalah pemasangan keramik.

Jangan lupa menyisakan area di sekitar lubang untuk pemasangan kloset. Setelah selesai, potong pipa sesuai dengan ketinggian keramik. Menentukan jenis kloset sebaiknya dilakukan sebelum kamar mandi jadi.

Sehingga cara pasang kloset duduk dapat dilakukan dengan lebih mudah.

4. Peralatan Kerja

Untuk memperlancar proses cara pasang kloset, pastikan peralatan yang diperlukan sudah lengkap.

“Baca Juga : Cara Membuat Rumah Tingkat dengan Biaya Murah dan Aman

Seperti obeng plus dan minus, meteran, tang, dynabolt dengan ukuran 10mm, bor listrik, kunci inggris, gergaji besi, kunci 10, kunci 12 dan kunci pipa, serta lem silikon.

Tahap Pasang Kloset

Setelah semua tahap persiapan selesai, maka saatnya untuk menerapkan ilmu tentang cara pasang kloset duduk.

Ada baiknya untuk membaca panduan terlebih dahulu, baik yang ada di brosur, cover, maupun tertempel di klosetnya.

Setelah jelas, baru pasang kloset dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

  • Buka cover pada kloset, baca panduan dengan saksama.
  • Ukur jarak lubang pengunci, beri tanda, lalu buatlah lubang menggunakan bor listrik pada titik tersebut.
  • Masukkan baut pada kedua titik, lalu kencangkan dengan kunci 12, dan lepaskan mur.
  • Langkah selanjutnya adalah memasang wax ring. Caranya yaitu dengan membalik kloset, lalu tekan pada bagian sisi wax ring, sampai benar-benar melekat pada bagian samping lubang kloset.
  • Pasang bagian yang berada di belakang kloset, seperti jet shower, flexible hose, T, serta stop kran. Gunakan kunci pipa atau kunci inggris, agar bisa kencang maksimal.
  • Catatan, khusus kloset duduk dengan bijet, maka T harus dipasang terlebih dahulu di bagian belakang, agar lebih mudah dalam pemasangan stop kran.
  • Pasangkan kloset di atas pipa PVC yang sudah disiapkan. Pastikan lubang pada kaki kloset berada pas dan masuk ke lubang baut. Lalu, pasang ring dan mur ke dalam baut, kencangkan menggunakan kunci.
  • Pasang rubber tank sebagai dudukan tangki serta mencegah kebocoran, lalu dilanjutkan dengan memasang alat-alat yang berada di dalam tank trim.
  • Hubungkan flexible hose yang ada pada T dengan tank trim. Putar drat sampai level kekencangan yang diinginkan.
    Setel sistem penyiraman sampai mendapatkan ketinggian air yang sesuai dengan kebutuhan atau selera.
  • Pasang tutup tangki, push button, serta seat cover.
  • Cara pasang kloset duduk segera lakukan pengecekan. Perhatikan dengan teliti, titik-titik yang rawan kebocoran atau rembes, seperti pada bagian flexible hose maupun tangki.

Jika tidak menguasai cara pasang kloset duduk dengan benar. Maka jangan ragu untuk meminta tolong kepada penyedia jasa renovasi rumah atau teman yang berpengalaman.

Pasalnya, kesalahan dalam pemasangan bisa memicu permasalahan baru. Seperti kebocoran, pemasangan miring, baut yang terlalu kencang, hingga bagian kloset yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa dijadikan panduan.

Bagikan :

Pinterest
Facebook
WhatsApp

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *