Cara Pasang Keramik Lantai dan Dinding Rumah yang Bagus tanpa Nat

Cara Pasang Keramik Lantai – Seiring berjalannya waktu keramik seolah sudah menjadi salah satu komponen rumah yang paling banyak dimanfaatkan masyarakat.

Selain dipasang di lantai, dinding juga menjadi objek untuk menempelkan keramik. Sebenarnya untuk cara pasang keramik lantai bisa dilakukan secara otodidak asalkan tau prosesnya.

Dengan memahami tahapan-tahapannya Anda pasti bisa melewati proses cara pasang keramik lantai dengan benar.

Selain itu resiko kesalahan yang mungkin akan membuat dinding atau lantai rumah Anda rusak akan terminimalisir.

Lebih menariknya lagi memasang keramik sendiri lebih hemat budget. Terlebih jika yang Anda inginkan adalah pasangan keramik dinding rumah yang tentu saja membutuhkan biaya yang tak sedikit.

Pada artikel kali ini akan dibahas secara mendalam mengenai tata cara pemasangan keramik yang baik dan benar.

Cara Pasang Keramik Lantai

Pemasangan keramik lantai dapat dilakukan dengan beberapa metode, yang paling sering kita temui adalah cara pasang keramik lantai yang sudah diplester pada lantai dasarnya.

Namun ada juga metode yang digunakan para tukang dengan memasang keramik lantai tanpa pasir, cara ini membutuhkan mortal keramik sebagai pengganti plasteran.

Jika Anda kesulitan dalam mencari tukang bangunan, Anda bisa menggunakan penyedia jasa renovasi rumah berpengalaman di kota Medan.

1. Persiapkan Alat dan Bahan

Cara pasang keramik lantai yang pertama adalah dengan mempersiapkan alat serta bahan yang dibutuhkan. Silahkan Anda beli keramik dengan motif dan ukuran keramik yang paling diinginkan.

Jangan lupa untuk menghitung perkiraan jumlah dan harga keramik lantai yang dibutuhkan untuk dinding maupun lantai.

Tidak hanya keramik saja, Anda juga harus membeli alat pasang keramik yang nantinya akan dibutuhkan. Adapun perlengkapan yang dibutuhkan seperti semen, papan applicator, dan nat keramik.

Jika belum familiar dengan alat tersebut silahkan tanyakan kepada pegawai tokonya. Disamping itu alat untuk pasang keramik yang wajib ada saat proses pemasangan ialah meteran, benang dan pensil.

Untuk benang usahakan memilih yang agak besar atau tebal. Jangan benang untuk menjahit karena fungsinya nanti sebagai penanda lokasi dari pemasangan keramik.

2. Pengukuran Lantai Ruangan

Baik untuk  cara pasang keramik dinding maupun lantai semuanya perlu diukur terlebih dahulu, yang diukur disini adalah ruangan yang akan ditempati oleh keramik.

Gunakan meteran untuk mengukurnya, caranya silahkan tarik meteran dari dinding satu ke dinding lainnya. Mulai dari atas, bawah, hingga kiri dan kanan.

Untuk memudahkan Anda mengetahui titik-titik lokasi yang sudah diukur berikan tanda menggunakan pensil dan benang.

Pastikan pula bahwa tanda tersebut bisa bertemu dengan titik yang ada di tengah ruangan. Dalam tahapan cara pasang keramik lantai benang berperan sangat penting karena dapat menjadi acuan untuk proses instalasi.

Saat ini Anda sudah dalam tahapan membagi dinding atau lantai menjadi 4 area dengan jarak yang sama.

3. Pasang Keramik tanpa Semen Dahulu

Untuk cara pasang keramik lantai yang ketiga adalah dengan memasang keramik tanpa  semen terlebih dahulu. Lakukan dengan awalan di bagian tengah.

Pakai alat tile spacer supaya ada jarak diantara satu keramik dengan keramik lainnya.  Supaya proses bisa berlangsung lancar tanpa adanya masalah Anda haruslah melakukan proses ketiga ini.

Fungsinya ialah mengetahui apakah ada bagian lantai yang tidak dapat diaplikasikan dengan keramik secara  penuh atau tidak. Jika memang ada potong keramik supaya porsinya pas.

4. Rendam Keramik di Air

Informasi penting yang harus Anda ketahui sebelum melakukan cara pasang keramik dinding kamar mandi yang benar adalah poin keempat.

Dimana Anda diwajibkan untuk merendam keramik terlebih dahulu di air sebelum memasangnya. Tunggulah sampai beberapa saat hingga pori-pori keramik bisa menyerap air dengan sempurna.

Tujuan perendaman ini adalah membantu keramik agar tidak mudah lepas ketika dipasang nanti. Selain itu air juga bisa membuat keramik menjadi lebih lentur sehingga lebih mudah untuk diatur.

5. Pemasangan Keramik

Jika sudah merendam keramik langkah berikutnya dalam cara pasang keramik adalah mulai memasangnya.

Jika Anda ingin memasang di dinding aplikasikan semen terlebih dahulu di dinding, begitupun saat memasang keramik di lantai. Letakkan keramik di posisi yang sesuai.

Jangan langsung memasang di semua area namun pilih salah satu terlebih dahulu yakni tengah.

Sebelum menempelkan semen pastikan bahwa material tersebut sudah bercampur dengan air dan juga terbebas dari adanya kerikil atau batuan kecil.

“Baca Juga : 10 Perbedaan Granit dan Keramik Lantai penting di Ketahui“

Gunakan papan applicator untuk mempermudah langkah pada cara pasang keramik kamar mandi.

Oleskan semen secara tipis, karena fungsi semen disini untuk merekatkan. Tempelkan keramik dan tekan satu per satu. Setelah satu baris menempel barulah Anda bisa menemukannya memakai papan.

Penggunaan papan ini akan membantu Anda dalam meratakan ketinggian keramik yang menempel di permukaan lantai atau dinding.

Lakukan berulang pada area-area yang sama begitupun dengan keramik yang tidak terisi penuh. Jangan terburu-buru untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

6. Isi Nat Keramik

Langkah keenam untuk cara pasang keramik lantai adalah dengan mengoleskan nat keramik. Setelah semua keramik terpasang sempurna, tunggulah sampai mengering.

Apabila sudah kering, barulah Anda oleskan nat keramik di sela-sela garis keramik. Campurkan nat dengan air untuk membuat komposisi nat menjadi lebih encer dan mudah masuk ke sela keramik.

Untuk mengoleskan nat keramik Anda gunakan saja applicator datar. Pastikan semua sela terisi dengan penuh supaya keramik tampak lebih cantik.

Kemudian setelah pasang keramik kamar mandi beserta nat selesai tunggu 5 sampai 10 menit. Bersihkan dengan spons supaya nat keramik yang tercecer ke tengah keramik bisa lebih bersih.

Hati-hati saat memakai spons supaya tidak merusak kualitas kinerja nat.

7. Bersihkan Area Nat Keramik

Tahapan terakhir dalam pasang keramik dinding kamar mandi adalah mengamankan area yang telah terpasangi keramik.

Jangan sampai diinjak oleh orang-orang sekitar. Pastikan keamanan area ini dalam waktu 2 hingga 3 hari supaya keramik bisa menempel dengan sempurna.

Perlu diketahui bahwa keramik yang baru saja dipasang memiliki kerentanan yang lebih tinggi dengan kerusakan. Hal ini dikarenakan bagian bawahnya masih belum kuat dalam menahan beban.

Jadi pastikan Anda mengamankan lokasi dari hal-hal yang merusak kualitas keramik.

Cara Pasang Keramik Lantai yang Sudah Diplester

Apakah Anda tengah memikirkan untuk mengubah penampilan lantai rumah Anda dengan pemasangan keramik?

Jika lantai sudah diplester dengan rata dan kokoh, langkah-langkah berikut akan membantu Anda dalam proses pemasangan keramik yang sukses.

Ikuti langkah-langkah ini dengan seksama untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

Langkah 1: Persiapan Awal

Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki semua alat dan bahan yang diperlukan.

1. Keramik lantai pilihan Anda.
2. Semen mortar yang sesuai untuk keramik.
3. Spacer keramik untuk menjaga jarak yang seragam.
4. Palu karet, gunting keramik, dan gergaji keramik.
5. Timbangan untuk mengukur semen mortar dengan tepat.
6. Ember dan spons untuk membersihkan permukaan.

Langkah 2: Penyiapan Lantai

1. Pembersihan: Pastikan lantai dalam keadaan bersih dan bebas dari debu, kotoran, atau noda lainnya. Bersihkan lantai dengan menyapu atau menggunakan vacuum cleaner.
2. Pemeriksaan: Periksa dengan cermat apakah permukaan lantai sudah rata dan diplester dengan baik. Jika ada bagian yang mengelupas atau tidak rata, perbaiki terlebih dahulu sebelum memulai pemasangan keramik.

Langkah 3: Campur Semen Mortar

1. Pengukuran: Ikuti petunjuk pada kemasan semen mortar untuk mencampurnya dengan air dalam perbandingan yang tepat. Gunakan timbangan untuk mengukur bahan dengan akurat.
2. Pencampuran: Campur semen mortar dan air dengan hati-hati hingga membentuk adukan yang kental dan tidak bergerindil. Biarkan adukan istirahat selama beberapa menit sebelum penggunaan.

“Baca Juga : Khawatir Terpeleset, Berikut Cara Membersihkan Keramik Lantai Rumah“

Langkah 4: Pemasangan Keramik

1. Penentuan Awal: Tentukan ukuran keramik yang akan di pasang dan mulailah dari tengah ruangan dan tentukan garis tengah menggunakan pita pengukur. Ini akan membantu Anda mengatur keramik dengan simetris di seluruh ruangan.
2. Pengaplikasian Mortar: Gunakan bagian belakang spatula untuk mengoleskan semen mortar pada permukaan lantai. Pastikan lapisan mortar merata dan memiliki ketebalan yang cukup untuk menopang keramik.
3. Pasang Keramik: Tempatkan keramik pertama di sudut ruangan, mengikuti garis tengah yang telah ditentukan. Tekan dengan ringan dan putar-putar sedikit untuk meratakan mortar di bawahnya.
4. Penempatan Spacer: Setelah keramik pertama terpasang, masukkan spacer di antara keramik untuk menjaga jarak yang seragam. Ini akan memberikan celah untuk grout nantinya.
5. Lanjutkan Pemasangan: Lanjutkan memasang keramik satu per satu dengan cara yang sama, mengikuti garis tengah yang telah ditentukan dan memasukkan spacer di antara setiap keramik.

Langkah 5: Penyelesaian dan Grouting

1. Pengeringan: Biarkan keramik mengering selama minimal 24 jam sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
2. Pemasangan Grout: Campur grout sesuai petunjuk kemasan dan gunakan spatula khusus untuk mengaplikasikannya di antara celah-celah keramik. Bersihkan kelebihan grout dengan spons lembab.

Langkah 6: Penyelesaian Akhir

1. Pembersihan: Setelah grout mengering, bersihkan permukaan keramik dengan kain bersih dan kering untuk menghilangkan residu grout.
2. Finishing: Pasang tepi keramik di sekeliling ruangan untuk memberikan tampilan yang rapi. Pasang pula pelat ambang di pintu-pintu agar tumpuan berat tidak langsung diletakkan di atas keramik.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan mampu memasang keramik lantai dengan hasil yang memukau. Ingatlah untuk tetap teliti dan hati-hati dalam setiap langkah.

Semoga berhasil!